Beberapa Fakta Dalam Pemilahan Umum 2019 di Indonesia ..

Beberapa Fakta Dalam Pemilahan Umum 2019 di Indonesia。

Pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 di Indonesia memang telah usai beberapa waktu lalu,2019年4月17日seluruh warga negara Indonesia baik di dalam negeri maupun di luar negeri menggunakan hak pilih mereka untuk mengikuti pesta demokrasi tersebut yang dilaksanakan secara serentak lima tahun sekali。 jutaan masyarakat印度尼西亚menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten / Kota dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah。

Pada Pemilhan Umum 2019 ada beberapa fakta yang terjadi dan patut anda ketahui,fakta tersebut akan saya rangkum secara singkat dan dikutip dari berbagai sumber。

1. 20 Partai Politik Berpartisipasi。

Pesta Demokrasi di Indonesia 2019 diikuti oleh 20 Partai Politik,partisipasi dua puluh partai tersebut terdiri dari 16 Partai Nasional dan 4 Parti Lokal。 16 Partai Nasional adalah PKB,Gerindra,PDI Perjuangan,Golkar,Nasdem,Garuda,Bekarya,PKS,Perindo,PPP,PSI,PAN,Hanura,Demokrat,PBB dan PKP。 Sendangkan untuk Partai Lokal adalah Partai Aceh,Sira,PD Aceh dan PNA,partai lokal hanya dikushuskan buat Provinsi Aceh hal ini dikarenakan Aceh memiliki Otonomi khusus dalam sistem pemerintahan。

2. Pemilu Serentak Dalam Sejarah印度尼西亚。

Pada 179年4月17日lalu masyarakat印度尼西亚kembali mengukir sejarah dimana pemilu tersebut digelar secara serentak diseluruh daerah,para masyarakat印度尼西亚menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten / Kota dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah。 Hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya dimana pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden serta Calon Anggota Legislatif dilakukan secara bersama。

3. Penderita Gangguan Jiwa Mengguunakan Hak Pilih。

Sebuah catatan penting yang terukir dalam pemilahan umum 2019 di Indonesia adalah dimana penderita gangguan jiwa sudah bisa menggunakan hak pilihnya untuk mengikuti pemilihan umum 2019,penderita gangguan jiwa yang bisa menggunakan hak pilih harus melalui tahapan proses yang telah ditentukan。

4. Pertarungan Dua Calon Presiden 2014 Kembali Terulang。

Pada Pemilu 2019印度尼西亚akan disungguhkan dengan pemilihan calon presidentn dan wakil presiden,yang uniknya untuk ditahun ini pertarungan merebut kursi istana negara tersebut kembali diikuti oleh dua putra bangsa yang pernah bertarung sebelumnya pada tahun 2014 silam。 Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan bertarung menjadi orang nomor satu di negara kepulauan tersebut,dimana sebelumnya mereka telah bertarung pada tahun 2014 lalu。 Jokowi unggul atas Prabowo 2014年silam sehingga beliau menjadi Presiden Republik Indonesia 2014 – 2019年。

5. Pemilu Paling Rumit Dalam Sejarah Indonesia。

Meskipun sudah berakhir proses pemilihan umum yang dilaksanakan pada 179年4月17日,banyak orang menilai pemilu tahun 2019 merupakan pemilu yang paling rumit dalam catatan sejarah bangsa ini,dimana pemilih disungguhkan lima kertas suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten / Kota dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah。

Pemilu serentak tersebut akan memilih 2 orang calon presiden dan wakil presiden,575 orang anggota DPR,136 anggota DPD,2.207 anggota DPRD dan 17.610 anggota DPRK。 Diikuti 185.732.093 Daftar Pemilih Tetap(DPT)。

6. 91 Petugas Meninggal Dunia dan 374 Sakit。

Dalam pelaksanaan pemilu 2019 terdapat 91 jiwa petugas penyelenggara pemilu diberbagai daerah meninggal dunia dan 374 jiwa sakit akibat kelelahan,Berdasarkan keterangan dari KPU,91 anggota KPPS meninggal dunia seusai bertugas。 Jumlah ini berasal dari sejumlah daerah di 15 provinsi di Indonesia。 Berikut daftar anggota KPPS yang sakit dan meninggal dunia menurut数据KPU:

1. Sulawesi Selatan:sakit 128,wafat 2

2. Sulawesi Tengah:sakit 83,wafat 1

3. Jawa Tengah:sakit 41,wafat 17

4. Jawa Barat:sakit 18,wafat 28

楠榜:sakit 26,wafat 5

6. Jawa Timur:sakit 13,wafat 14

7.万丹:sakit 17,wafat 3

8.廖乌:sakit 14,wafat 5

9. Kalimantan Selatan:sakit 12,wafat 0

10. DI Yogyakarta:sakit 4,wafat 3

11.加里曼丹Tengah:sakit 6,wafat 0

12. Sulawesi Utara:sakit 2,wafat 3

13.巴厘岛:sakit 5,wafat 0

14. Kalimantan Barat:sakit 0,wafat 3

15. Sumatera Barat:sakit 3,wafat 0

16. Sulawesi Tenggara:sakit 2,wafat 0

17.加里曼丹帖木儿:sakit 0,wafat 2

18. Sumatera Selatan:sakit 0,wafat 2

19. Sumatera Utara:sakit 0,wafat 2

20.马鲁古:sakit 0,wafat 1

7. Anggaran Penyelenggaraan Sangat Fantastis。

Penyelenggaraan pemilihan umum 2019 menelan biaya sebesar Rp 25,59 Triliun,anggaran dana tersebut meningkat jika dibandingkan pemilhan umum 2014 lalu yang hanya menelan anggaran sebesar Rp 24,1 Triliun,meningkatnya anggaran tersebut dikarenakan pemilahan umum 2019 dilakukan secara serentak dengan tambahan memilih calon presiden dan瓦基尔主持会议。

8. Mantan Koruptor Bisa Mencalonkan Diri Sebagai Calon Legislatif。

Catatan unik yang juga terjadi di pemilu 2019 adalah para mantan narapidana korupsi bisa mencalonkan diri sebagai anggota legislatif,memang hal ini sempat menjadi kontroversi dikalangan masyarakat,banyak masyarakat menolak bagi mereka yang terlibat KKN tidak dibenarkan untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada pemilu 2019。

9. Upah Petugas TPS Tidak Sesuai Dengan Hasil Kerja Mereka。

Meskipun telah usai banyak petugas penyelenggara pemilu di berbagai TPS mengeluh akibat honor yang diterima tidak sebanding dengan tanggung jawab dan pekerjaan mereka,bekerja dibawah tekanan dan tepat waktu membuat sejumlah petugas di TPS kelelahan。 Bekerja dari pagi sampai pagi bahkan siang keesokan harinya membuat mereka lelah tanpa istirahat,bahkan pihak keamanan atau LINMAS satu hari sebelum pencoblosan sudah mulai mengamankan TPS diberbagai daerah。

Bekerja tanpa istirahat dan tidur penyelenggara TPS hanya mendapat upah sebesar Rp。 500.000。 Anggota TPS bekerja mulai pukul 07.00。 Wib hingga sampai keesokan harinya,upah tersebut juga dikenakan biaya pemotongan pajak。 Hal yang paling disayangkan adalah upah petugas keamanan TPS atau Linmas mereka hanya mendapatkah honor Rp。 375.000 setelah pemotongan pajak,tugas berat mereka lalui mulai pembuatan TPS,tiba kotak pemungutan suara,pencoblosan di hari H serta selesai pelaksanaan pemilu。 Bayangkan bekerja selama tiga hari tanpa istirahat petugas keamanan TPS atau Linmas TPS hanya mendapatkan gaji minim。

Demikianlah beberapa fakta menarik yang harus anda ketahui dalam pelaksanaan pemilihan umum 2019. Semoga mereka yang terpilih bisa menjadi pemimpin yang adil,arif,jujur,amanah dan bijaksana。

资讯来源:由0x资讯编译自TRYBE。版权归作者echo所有,未经许可,不得转载
提示:投资有风险,入市需谨慎,本资讯不作为投资理财建议。请理性投资,切实提高风险防范意识;如有发现的违法犯罪线索,可积极向有关部门举报反映。
你可能还喜欢